Kakatua Jambul Kuning yang kerap disebut Si Jacob tengah menjadi
perbincangan hangat. Si Jambul Kuning termasuk hewan langka. Pemerintah
kini tengah membuka posko pengembalian satwa langka, tak hanya jambul
kuning tetapi hewan lainnya.
Khusus untuk si jambul kuning,
karena hewan itu berasal dari Maluku Utara, setelah masyarakat
mengembalikan hewan ke posko kementerian LHK dan BKSDA, burung itu akan
direhabilitasi dan dilepasliarkan ke habitat aslinya.
"Setelah
ada di sini direhabiltasi beberapa waktu dipulangi ke Maluku sama Pak
Dirjen sama direktur dan Sesmen, kawan-kawan sedang kita coba
persiapkan," jelas Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala
Wanabakti, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).
Menurut dia, pihaknya
mengimbau masyarakat untuk mengembalikan satwa langka ke habitatnya.
Biarkan satwa langka itu lestari dan berkembang biak di alam bebas.
"Memang
seharusnya perlindungan pemeliharaan penangkaran seperti apa nanti kita
lihat. Kalau perkembangan baik seperti apa nanti kita coba pikirkan
tergantung dorongan, yang penting sama-sama mendorong menjaga mereka
karena populasi sedikit. Kami dapat laporan ada 1000 sampai 5.200. Ini
kita coba ikuti dan kita coba siapkan audit tumbuhan dan satwa yang
dilindungi," tegas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar